Dalam dekade terakhir ini fenomena Feng Shui di Indonesia telah mengakar pada masyarakat. Sebagian orang menanggapi bahwa Feng Shui tergolong dalam dunia mistik atau klenik. Padahal tidak satupun literatur yang mengkaitkan Feng Shui dengan tahyul. Semua informasi menyatakan Feng Shui bukan klenik.
Untuk beragumentasi bahwa Feng Shui bukan klenik terlebih dahulu dipaparkan uraian tentang apakah Feng Shui itu ? Secara harafiah, Feng = Angin dan Shui = Air. Banyak pertanyaan yang timbul, mengapa istilah ANGIN dan AIR digunakan untuk menamakan ilmu pengetahuan metafisika ini?Di Indonesia, istilah Hong Shui lebih dikenal, karena merupakan dialek (bahasa) Hokian, sedangkan Feng Shui adalah bahasa Mandarin.
Bahasan dan uraian tentang Feng Shui terkait dengan suatu energi yang tidak terlihat oleh mata. Pemahaman Feng Shui melibatkan suatu energi kosmis yang disebut CHI. Ada yang meneterjemahkan sebagai Nafas Naga (The Dragon Breath) atau tenaga Prana Lingkungan (Environmental Biomagnetic Energy). CHI diartikan secara luas dan intinya energi ini membawa keseimbangan dan keharmonisan pada makhluk dan kehidupan di permukaan bumi dalam suatu sistem tata-surya.
Energi CHI dipercaya muncul akibat dari keseimbangan yang dicapai oleh gerakan benda-benda langit (celestial bodies) yang melakukan gerakan mengorbit antara satelit (seperti bulan), planet, dan matahari.
Keadaan bumi sangat dipengaruhi oleh benda langit terdekat, yaitu bulan. Posisi bulan terhadap bumi.Gejala ini kerap kali menyebabkan pengaruh-pengaruh pada bumi, baik secara fisik seperti menyebabkan terjadinya pasang naik dan surut permukaan air di permukaan bumi; juga pengaruh psikis bagi manusia. Bulan mengelilingi bumi,dan bersama-sama dengan bumi mengorbit matahari. Untuk melakukan satu kali orbit dari satu posisi kembali ke posisi yang sama, diperlukan waktu kurang lebih 30 hari.
Selain bulan dan matahari, benda langit yang paling berpengaruh pada bumi adalah planet Jupiter (disebut juga Sui Hsing atau Tai Sui); yaitu merupakan planet terbesar dalam suatu sistem tata surya, dan planet Saturnus yang memiliki banyak bulan.