TREND WARNA UNTUK FENG SHUI INTERIOR by Dr. Mauro Rahardjo, M.Arch & Lelyana Rahardjo
by Dalam perhitungan Feng Shui mazab bentuk (Li Cie Pai)
Dalam perhitungan Feng Shui mazab bentuk (Li Cie Pai), masalah warna dan bahan untuk lingkungan binaan (rumah dan sekelilingnya) sangat penting. Tujuan Feng Shui interior maupun eksterior adalah untuk penghuni rumah agar mampu mencapai keseimbangan dan keharmonisan.
FENG SHUI dan KESEIMBANGAN ALAM
Keseimbangan yang dimaksud dalam Feng Shui adalah keseimbangan energi dalam tubuh setiap individu yang diperoleh ketika yang bersangkutan dilahirkan. Setiap orang memiliki energi dalam (inner energy) yang timbul sejak lahir. Energi ini acap kali disebut CHI tubuh dan disimbolkan dengan 5 unsur (AIR, KAYU, API, TANAH, dan LOGAM) yang mewakili dimensi waktu ketika lahir. Elemen-elemen di atas sangat erat terkait dengan WARNA. Dalam hal ini WARNA dipandang sebagai unsur yang mampu memancarkan ‘aura’ elemen yang terkait.
Perhitungan keseimbangan dapat dilihat dengan dasar unsur atau elemen yang dimiliki oleh masing-masing orang. Keseimbangan dicapai apabila semua kelima unsur itu dimiliki oleh individu dalam kondisi proporsional. Tetapi kondisi ini hampir pasti tidak pernah tercapai. Hampir semua orang mengalami situasi atau kondisi ketidakseimbangan. Ada elemen yang berlebih dan ada elemen yang kurang. Oleh karena itu dengan memperhitungkan unsur-unsur yang ada, elemen yang lemah dan yang kuat, maka bisa ditarik kesimpulan unsur atau elemen apakah yang paling diperlukan oleh seseorang.
FENG SHUI WARNA & BAHAN
Konsep WARNA dalam Feng Shui sebenarnya sangat sederhana. Warna-warna merupakan simbol musim. Musim DINGIN unsurnya AIR, posisinya di UTARA dan warnanya adalah BIRU TUA atau HITAM. Musim SEMI unsurnya KAYU, posisinya di TIMUR dan warnanya adalah HIJAU atau KEHIJAUAN. Musim PANAS unsurnya API, posisinya di SELATAN, dan warnanya adalah MERAH, ORANYE, PURPLE dan warna KEMERAHAN. Musim GUGUR unsurnya LOGAM, warnanya adalah PUTIH dan KUNING EMAS. Sektor tengah yang sentral unsurnya TANAH dan warnanya adalah KUNING, COKLAT, CREAM, BEIGE.
Secara teoritis, FENG SHUI mensyaratkan perletakkan warna-warna yang harmonis. Yaitu menurut suatu Prinsip Keharmonisan : AIR menghidupi KAYU, KAYU menghidupi API, API menghasilkan TANAH (abu), dalam TANAH terdapat LOGAM. Prinsip ketidak-harnmonisan adalah bahwa : AIR konflik dengan API, sedangkan LOGAM konflik dengan KAYU.
Prinsip Feng Shui mencari dan menciptakan keharmonisan alam yaitu saling dukung; misalnya SELATAN adalah posisi API, maka yang cocok adalah warna MERAH dan yang mendukungnya, yaitu KAYU (kehijauan). Yang penting adalah tidak memadukan elemen yang konflik; misalnya warna pada posisi UTARA (AIR) sebaiknya menghindari warna MERAH, karena API dan AIR konflik.
Penggunaan bahan bangunan sama pentingnya dengan penggunaan warna. Bahan dari KAYU, LOGAM, BATU, AIR, dan LAMPU (simbol API) penerangan merupakan unsur yang bisa dipadukan mengikuti prinsip Feng Shui tersebut.
WARNA apa yang DIBUTUHKAN dalam FENG SHUI INTERIOR ?
Elemen-elemen mewakili warna dan bahan. Elemen AIR, warna biru tua dan hitam. Elemen KAYU warna kehijauan. Elemen API warna kemerahan dan ungu. Elemen TANAH warna kuning, cream dan coklat. Elemen LOGAM warna putih dan kuning emas. Bahan bangunan untuk interior dan eksterior rumah lebih mudah dan jelas dikenali. Bahan AIR adalah unsur AIR dalam taman, akuarium, bahan dari kaca. Unsur KAYU, bahan dari kayu, termasuk lantai parquette dan dinding lambrisering (papan) kayu. Unsur API, dari lampu dan sinar matahari. Unsur TANAH dari batu-batuan, keramik. Unsur LOGAM bahan dari besi, baja tempa, stainless.
Unsur/ elemen yang paling kuat diwakili oleh dimensi MUSIM, cuaca pada masa tertentu. Musim Dingin (November – Desember) unsurnya AIR; musim SEMI (Februari – Maret) = KAYU; musim PANAS (Mei – Juni) = API; selanjutnya musim GUGUR (Agustus – September) = LOGAM. Sedangkan TANAH adalah unsur yang merupakan transisi dari peralihan musim satu ke musim berikutnya (yaitu bulan Januari, April, Juli, dan Oktober). Sejalan dengan prinsip musim, unsur API misalnya menguat ketika musim PANAS, mulai lemah pada musim GUGUR, dan mati ketika memasuki musim DINGIN, sedangkan pada musim SEMI, elemen API mulai lahir.
Demikian halnya dengan jam/ waktu. Malam hari dari jam 21:00 – 01:00 pagi merupakan membawa unsur AIR, pagi hari jam 03:00 – 0700 merupakan unsur KAYU; menjelang siang, jam 09:00 – 13:00 adalah jam API, selanjutnya sore hari sejak jam 15:00 – 19:00 adalah jam LOGAM. Dua jam di antara saat-saat yang disebutkan di atas adalah merupakan transisi atau peralihan yang merupakan elemen TANAH (jam 01:00 – 03:00, jam 07:00 – 09:00; jam 13:00 – 15:00 dan jam 19:00 – 21:00).
Dengan sedikit keterangan di atas, Anda dapat memperkirakan sendiri unsur manakah yang banyak dan kuat dimiliki oleh Anda; dan apa yang kurang dan elemen apa yang Anda perlukan. Kebutuhan akan suatu unsur dapat diciptakan dengan menata Feng Shui lingkungan binaan (rumah dan sekitarnya), yaitu melalui WARNA dan BAHAN bangunan.
Pada prinsipnya kita bisa membedakan individu dengan unsur ‘dingin’ (yaitu kebanyakan AIR dan LOGAM) dan unsur ‘panas’ (yaitu kebanyakan API dan KAYU). Jika Anda termasuk orang dengan unsur ‘dingin’, maka diperlukan kehangatan dari API dan KAYU yang menghidupinya. Jika Anda termasuk orang dengan unsur ‘panas’, maka diperlukan unsur yang mampu mendinginkan, yaitu AIR dan LOGAM yang mendukung AIR.
Sebagai contoh, apabila Anda dilahirkan pada bulan Desember (unsurnya AIR) dan pada jam 00:00 (unsurnya AIR); berarti elemen AIR Anda kuat; dan Anda digolongkan sebagai orang ‘dingin’; karena itu untuk mengimbanginya diperlukan unsur API (warna MERAH, ORANYE, VIOLET) dan KAYU (warna keHIJAUan) untuk menghidupi API. Contoh lain: Anda dilahirkan pada bulan JUNI (unsurnya API) dan pada jam 07:00 (unsurnya KAYU), maka Anda tergolong orang yang ‘panas’, karena KAYU menghidupkan API; dan untuk mengimbanginya diperlukan unsur AIR dan LOGAM yang menghasilkan AIR) warna-warna ‘dingin’. Warna dingin yaitu unsur LOGAM (warna putih, kuning emas) dan AIR (hitam, biru tua).
Tentu saja untuk perhitungan yang lebih lengkap harus memperhitungkan parameter TAHUN kelahiran sesuai dengan tabel di bawah ini :
1965 ULAR (API) KAYU 1980 MONYET (LOGAM) LOGAM
1966 KUDA (API) API 1981 AYAM (LOGAM) LOGAM
1967 KAMBING (TANAH) API 1982 ANJING (TANAH) AIR
1968 MONYET (LOGAM) TANAH 1983 BABI (AIR) AIR
1969 AYAM (LOGAM) TANAH 1984 TIKUS (AIR) KAYU
1970 ANJING (TANAH) LOGAM 1985 KERBAU (TANAH) KAYU
1971 BABI (AIR) LOGAM 1986 MACAN (KAYU) API
1972 TIKUS (AIR) AIR 1987 KELINCI (KAYU) API
1973 KERBAU (TANAH) AIR 1988 NAGA (TANAH) TANAH
1974 MACAN (KAYU) KAYU 1989 ULAR (API) TANAH
1975 KELINCI (KAYU) KAYU 1990 KUDA (API) LOGAM
1976 NAGA (TANAH) API 1991 KAMBING (TANAH) AIR
1977 ULAR (API) API 1992 MONYET (LOGAM) AIR
1978 KUDA (API) TANAH 1993 AYAM (LOGAM) KAYU
1979 KAMBING (TANAH) TANAH 1994 ANJING (TANAH) KAYU
Tabel: Tahun dan Elemen yang bersangkutan
Dengan memperhatikan tabel di atas, sekarang pembaca dapat mencoba memperkirakan sendiri elemen apa yang telah dimiliki oleh Chi tubuh masing-masing dan elemen apa yang masih diperlukan. Sehingga trend WARNA untuk interior bisa disimpulkan sendiri.
Ambil contoh lagi. Untuk seorang bayi yang dilahirkan pada bulan Desember (unsur AIR) tahun 2006 (Anjing/Tanah Api) pada jam 08:00 pagi (jam KAYU). Elemen apakah yang diperlukan oleh bayi ini? Dari data lahir yang diketahui, kita akan memperoleh unsur-unsur AIR, TANAH, API dan KAYU. Maka elemen yang paling utama diperlukan adalah yang belum ada, yaitu LOGAM. Karena Bulan sangat kuat pengaruh unsurnya (AIR), maka elemen kedua yang diperlukan adalah KAYU; KAYU adalah unsur yang mampu menyerap energi AIR. Dengan demikian energi yang diperlukan untuk mencapai keseimbangan pada ruang INTERIOR bayi ini adalah warna-warna PUTIH, KUNING EMAS, dan HIJAU.
Gb.1 : Warna MERAH simbol (API) kejayaan dipadu dengan warna KUNING (TANAH) pada atap sebagai simbol tahta kerajaan.
Gb 2 :Aplikasi dari Feng Shui warna: Warna KUNING simbol TANAH ; penggunaan cahaya lampu buatan (simbol API). Interior ini memadukan unsur KAYU, API, dan TANAH (KAYU menghidupi API, API menghasilkan TANAH).
Gb.3: Perabotan interior berupa kreasi komposisi tanaman dan konstruksi air (bahan Air & warna Hitam) dipadukan dalam suatu ruang untuk menimbulkan aura AIR dan KAYU.
Gb. 4 : Warna Krem simbol TANAH diperkuat
dengan bahan koral memperkuat TANAH
dan lampu sebagai energi API.
Gb. 5: Warna merah adalah simbol API ; pada interior ini diletakkan sebagai aksen pada sudut ruang yang memerlukan unsur KAYU dan API.