“Jangan mengasihi diri sendiri dan membuat berbagai alasan, untuk tidak melakukan tindakan yang berguna. Orang lain tidak akan menghiraukan dan menghargai Anda, bila Anda tidak memberikan manfaat dan pelayanan dari apa yang Anda bisa. Sungguh sebenarnya banyak hal berguna yang dapat dan mampu Anda perbuat” –
Freddy Pieloor
Setelah Anda melakukan “career check-up”, saya ingin Anda meyakinkan diri kembali dengan beberapa pertanyaan di bawah ini, sebelum Anda melangkah lebih jauh dan melanjutkan perjalanan kehidupan pekerjaan Anda selanjutnya.
Apakah pekerjaan Anda saat ini sudah sesuai dengan harapan, kepeminatan dan kemampuan Anda? Bila ya, bagus, kembangkan diri Anda lebih tinggi dalam pekerjaan tersebut. Bila tidak, apakah ada pilihan atau kesempatan untuk berpindah bagian, di perusahaan yang sama, sesuai dengan harapan Anda? Bila ada, minta dan ajukan keinginan Anda itu kepada pimpinan. Bila tidak ada, pertanyaan berikutnya, apakah Anda mau meningkatkan kemampuan Anda dan memulai untuk menyukai pekerjaan yang Anda miliki saat ini? Bila Anda mau, lakukan sekarang juga. Bila ternyata Anda tidak mau, silahkan mengajukan pengunduran diri dalam waktu 1 X 24 jam dan cari pekerjaan yang Anda impikan tersebut.
Saya doakan Anda menemukannya segera, namun saran saya lebih baik Anda merubah diri, dengan bersikap dan berusaha menyukai dan mencintai pekerjaan Anda. Anggap kesempatan ini merupakan “tantangan” untuk menguasai sebuah ilmu baru, dan saya yakin Anda pasti mampu, karena orang lain yang tidak lebih pintar dari Anda ternyata mampu belajar “menaklukan” dan menguasai pekerjaan tersebut dengan baik. Anda tidak lebih bodoh dari mereka ‘kan?
Apakah Anda puas dengan perusahaan tempat Anda bekerja? Bila ya, bagus. Tingkatkan terus kinerja dan kontribusi Anda di masa depan. Bila ternyata tidak, pertanyaan selanjutnya, adalah mengapa? Apakah karena gaji atau kompensasi yang Anda terima sangat kecil atau Anda anggap kurang “fair”? Sebelum Anda menyalahkan perusahaan dan pimpinan, sebaiknya Anda memeriksa diri Anda terlebih dahulu. Bagaimana dengan kemampuan dan kontribusi Anda, dibandingkan dengan rekan kerja lain? Apakah Anda merasa sangat kompeten dan berjuang mati-matian untuk memajukan perusahaan? Bila jawabannya ya, harap Anda memerhatikan kemampuan dan perkembangan perusahaan Anda. Bila ternyata perusahaan Anda dalam keadaan tidak mampu, maka sudah saatnya Anda mencari pekerjaan dan perusahaan baru, yang mampu membayar mahal akan kompetensi dan kontribusi Anda yang tinggi.
Namun bila ternyata Anda tidak kompeten dan kurang berkontribusi dalam memajukan perusahaan Anda, maka sebaiknya Anda merubah sikap dan karakter Anda. Jadilah pegawai yang kompeten dan memberikan kontribusi bagi kemajuan perusahaan terlebih dahulu, baru Anda siap untuk mencapai sukses dan sejahtera.
Umanji
Anda yang saat ini memiliki profesi sebagai pegawai/karyawan dan mempertukarkan usia (waktu) serta tenaga Anda, dengan bekerja pada sebuah perusahaan untuk melakukan serangkaian tugas dengan dan untuk memperoleh imbalan sejumlah uang yang sering disebut gaji, maka Anda disebut yoU MANusia makan gaJI (UMANJI). Anda tentu masih ingat film berjudul “JUMANJI” yang diperankan oleh aktor komedi Robin William, sebuah film fiksi tentang kotak permainan dan pemain yang memainkan JUMANJI akan atau bisa memasuki ke keadaan alam di dalamnya, atau mahluk, binatang dan alam yang berada di dalamnya akan keluar memenuhi alam kehidupan pemain.
Andapun saat ini sedang memainkan sebuah permainan yang bernama UMANJI, sebuah permainan kehidupan dan pekerjaan. Anda yang akan menentukan akhir cerita pekerjaan dan kehidupan Anda, karena skenario, sutradara dan pemain film UMANJI ini adalah Anda sendiri. Anda sekarang berada dalam alam dan kehidupan nyata yang Anda ciptakan sendiri.
Sekarang apapun hasil akhir kehidupan dan pekerjaan Anda, sampai Anda mati adalah kumpulan pikiran dan tindakan yang Anda lakukan atau tidak Anda lakukan, mulai sekarang sampai Anda menutup mata dan beristirahat abadi. Menyesal dan menangislah sekarang juga selagi Anda masih bisa dan masih hidup, jangan sampai Anda menyesal dan menangis dalam kematian Anda. Anda masih punya usia, silahkan bertindak sekarang juga.
Saat Pertama
Terimalah pekerjaan Anda apa adanya, sebelum Anda menemukan pekerjaan yang sesuai dengan kepeminatan dan pendidikan Anda. Jangan terlalu memikirkan gaji yang akan Anda terima, melainkan berfokuslah pada peningkatan kemampuan diri, dengan memerhatikan, melatih dan mengerjakan seluruh tugas dan pekerjaan yang diberikan. Pelajari, pahami, kuasai dan kembangkanlah seluruh cara dan strategi menyelesaikan sebuah tugas dan pekerjaan.
Anda akan sangat sulit menemukan dan memperoleh pekerjaan yang Anda inginkan dan idam-idamkan, dengan gaji yang besar dan fasilitas seabrek. Karena saat Anda lulus sekolah dan ingin bekerja pertama kali, Anda belum memiliki kemampuan apapun terkait dengan pekerjaan yang akan diberikan kepada Anda. Anda belum memiliki pengalaman dan kompetensi melakukannya dengan lebih baik dan lebih cepat. Anda baru akan diajarkan dan diberitahu saat pertama kali Anda bekerja oleh pimpinan perusahaan, dan Anda tidak serta merta langsung menguasai seluruh seluk beluk pekerjaan dan tugas tersebut.
Anda memerlukan waktu dalam mempelajari dan menguasai seluruh pekerjaan, terlebih bila Anda ingin menemukan sebuah cara atau strategi baru dalam rangka mempercepat waktu kerja dan mempertinggi kualitas atau hasil kerja. Bersabarlah dan bertekunlah dalam pekerjaan Anda, saya percaya Anda akan mampu menguasai dan mengerjakan tugas dan pekerjaan Anda dengan lebih baik, daripada orang kebanyakan.
Pepatah mengatakan: “Orang yang menjadikan sukses suatu kebiasaan, akan memandang pekerjaan sebagai suatu tantangan yang membangkitkan hasrat dan rangsangan untuk hidup, dan bukan sebagai hukuman dalam penjara perusahaan”. (BERSAMBUNG)