Wanita itu berusia sedikit lebih dari 50 tahun, tubuhnya mungil dan masih terlihat gesit, tetapi wajahnya terlihat lelah dan senyum agak jarang mampir diwajahnya.

Dia bercerita bahwa dia sangat lelah menjalankan bisnisnya, dan melihat begitu banyak masalah yang datang silih berganti dan merasa bahwa dia harus berjuang seorang diri menghadapinya.

Dari mulut mungilnya, mengalir kesulitan, situasi dan tantangan yang dihadapinya ketika mengembangkan perusahaannya.

Bisnisnya diawali dari sebuah toko kecil yang dijalankannya seorang diri sambil membesarkan anak-anaknya, toko itupun berkembang. Kemudian datang temannya yang meminta pekerjaan kepadanya, maka diapun mulai mengajarkan semua seluk beluk bisnis dan mempercayakan semua kegiatan pembelian dan hubungan bisnis dengan para supplier kepada temannya.

Ketika bisnis sudah semakin berkembang, tiba-tiba temannya mengundurkan diri serta mengajak beberapa orang karyawan senior di toko tersebut serta membuka toko lain dengan bidang bisnis yang persis sama yang letaknya tidak jauh dari tempatnya. Karena temannya ini memang lebih pandai dalam berkomunikasi dan meyakinkan orang, maka dia dengan cepat dapat membuka beberapa buah toko dengan menggandeng investor (sebagai silent partner). Setiap kali membuka toko baru, temannya ini akan menghasut dan mengambil karyawan dari toko si ibu, dengan iming2 gaji lebih tinggi, padahal ibu ini telah bersusah payah mengajarkan berbagai pengetahuan produk dan berbagai ketrampilan teknis kepada karyawannya. Nama tokonya pun menggunakan nama toko yang sama dengan nama toko si ibu, karena memang nama tokonya belum pernah di patenkan sebelumnya.

Akhirnya si ibu, mengalah dan mengganti nama tokonya dengan nama yang baru. Ibu ini kembali mengembangkan bisnisnya dengan beberapa orang karyawan yang masih setia kepadanya.

Kisah yang diceritakan si ibu, bukanlah kejadian atau kisah yang unik. Sepanjang saya menjadi seorang Business Coach, saya sangat sering mendengar kisah yang mirip dengan kisah tersebut. Di dunia ini banyak orang yang ingin mengambil jalan pintas dengan mengkhianati kepercayaan dan bantuan orang lain.

Sering kali orang yang berkhianat tersebut, akan membalik cerita dan membuat seolah-olah orang yang pernah membantunya tersebut bertindak tidak adil dan berbagai kisah bohong lainnya untuk menarik simpati orang lain, termasuk menghasut para karyawan. Dia sama sekali lupa bagaimana ketika dia dalam kesulitan, dia mendapatkan bantuan, bagaimana ketika sedang tidak memiliki pekerjaan, dia diberi pekerjaan, dan dibantu hingga memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang dibutuhkan. Bagaikan Kacang yang lupa kulitnya.

Kejadian itu sudah terjadi beberapa tahun yang lalu, dan kini si ibu sudah memiliki beberapa buah outlet retail yang cukup berkembang dengan kualitas produk dan pelayanan yang lebih baik dari toko retail milik temannya. Saat ini bisnis retailnya sudah cukup besar dengan karyawan lebih dari seratus orang dan dengan bantuan dari Brian Tracy’s FocalPoint Coaching Excellence, sedang menjalani langkah mengembangkan bisnisnya menjadi lebih besar lagi dan membuka beberapa outlet lagi.

Sahabat Excellent, ingatlah ini :

Ketika ada orang yang menjelek-jelekkan Anda, berarti Anda sudah lebih baik dari dirinya.

Ketika ada orang yang ingin menjatuhkan Anda, berarti Anda sudah jauh lebih tinggi dari dirinya.

Ketika ada orang yang meniru semua yang Anda lakukan, maka Anda tahu bahwa Anda memang jauh lebih mampu dari dirinya.

Sebagai seorang Business Leader dan seorang Pemilik Bisnis, Anda dihadapkan kepada berbagai situasi sulit dan masa-masa kelam yang memang harus dihadapi dan harus tetap tegar. Be Strong! Selalu percaya bahwa setiap kesulitan pasti ada jalan keluarnya.

Jangan sampai kejadian-kejadian yang kurang menyenangkan tersebut mempengaruhi pikiran dan fokus Anda. Jangan berpikir dan fokus untuk membalas dendam, karena akan menghabiskan waktu, pikiran dan energi Anda. Tetaplah fokus untuk selalu memperbaiki diri Anda, dan selalu membuat diri Anda berjalan lebih jauh meninggalkan orang tersebut dan menaiki tangga yang lebih tinggi lagi agar Anda menjadi pemenangnya.

Sebagai seorang Business Leader dan Pemilik Bisnis, Anda tidak perlu merasa harus berjuang seorang diri menghadapi berbagai situasi, tantangan, kesulitan dan masalah yang ada, milikilah seorang Business Coach yang akan membantu Anda melalui masa-masa sulit, agar Anda dapat dibantu untuk bangkit kembali ketika Anda terjatuh. Anda juga dapat dibantu agar Anda dapat menemukan kembali jalan yang benar yang harus ditempuh apabila Anda sempat salah jalan. Anda juga akan memiliki seorang teman diskusi yang sepadan yang dapat membantu Anda mencapai dan meraih semua impian dan target bisnis Anda lebih cepat dan lebih mudah dari yang Anda bayangkan.

Sahabat Excellent, Be Strong!