Motivasi
Tambang Emas By Haryo Ardito
by Haryo Ardito
Tambang Emas
Tahun 1850-an di California, banyak orang mendatangi sebuah lokasi yang tanahnya diyakini mengandung emas. Di tempat itu ada seorang pandai besi yang memproduksi sekop dan peralatan tambang lainnya. Seorang pedagang setiap hari mengambil sekop dan peralatan tersebut untuk dijual ke para pendatang. Setiap hari pula si pedagang itu mengabarkan berita tentang melimpahnya kandungan emas di berbagai lokasi, dan hasilnya makin banyak orang tergiur menambang emas dan sekop beserta peralatannya pun laku keras.
Adalah seorang pemuda yang mengamati gerak-gerik si pedagang sekop itu, kemudian suatu hari mendekati si pedagang di sebuah kedai saat makan siang dan bertanya, “Tuan, benarkah ada banyak emas di sana?”
Dengan berbisik si pedagang menjawab, “Anak muda, saya tidak tahu berapa banyak emas yang ada, tapi coba lihat. Orang-orang itu ingin menambang emas dan mereka membutuhkan sekop dan peralatan untuk menambang.”
Terinspirasi dari si pedagang, anak muda itu membuat tenda dan penutup mobil berbahan kain keras, hingga suatu hari rekan kerjanya berkomentar, “Bagaimana jika kain keras ini kita bikin menjadi sebuah celana? Sepertinya para penambang itu perlu celana yang kuat”.
(Haryo Ardito)
Ingin tahu kelanjutannya? Informasi selengkapnya dapat Anda baca di Majalah EXCELLENT edisi 50. Majalah Excellent edisi 50 bisa Anda dapatkan dalam versi CETAK dan Digital (Scoop, Scanie, WayangForce atau ExcellentMediaStore). Jika ingin bentuk cetak, Anda dapat temukan di Toko Buku Gramedia Se-Jabodetabek atau bisa melakukan pemesanan dengan menghubungi 021-29034288 atau 0851 0011 2009 (Zulkifli).
Tahun 1850-an di California, banyak orang mendatangi sebuah lokasi yang tanahnya diyakini mengandung emas. Di tempat itu ada seorang pandai besi yang memproduksi sekop dan peralatan tambang lainnya. Seorang pedagang setiap hari mengambil sekop dan peralatan tersebut untuk dijual ke para pendatang. Setiap hari pula si pedagang itu mengabarkan berita tentang melimpahnya kandungan emas di berbagai lokasi, dan hasilnya makin banyak orang tergiur menambang emas dan sekop beserta peralatannya pun laku keras.
Adalah seorang pemuda yang mengamati gerak-gerik si pedagang sekop itu, kemudian suatu hari mendekati si pedagang di sebuah kedai saat makan siang dan bertanya, “Tuan, benarkah ada banyak emas di sana?”
Dengan berbisik si pedagang menjawab, “Anak muda, saya tidak tahu berapa banyak emas yang ada, tapi coba lihat. Orang-orang itu ingin menambang emas dan mereka membutuhkan sekop dan peralatan untuk menambang.”
Terinspirasi dari si pedagang, anak muda itu membuat tenda dan penutup mobil berbahan kain keras, hingga suatu hari rekan kerjanya berkomentar, “Bagaimana jika kain keras ini kita bikin menjadi sebuah celana? Sepertinya para penambang itu perlu celana yang kuat”.
(Haryo Ardito)
Ingin tahu kelanjutannya? Informasi selengkapnya dapat Anda baca di Majalah EXCELLENT edisi 50. Majalah Excellent edisi 50 bisa Anda dapatkan dalam versi CETAK dan Digital (Scoop, Scanie, WayangForce atau ExcellentMediaStore). Jika ingin bentuk cetak, Anda dapat temukan di Toko Buku Gramedia Se-Jabodetabek atau bisa melakukan pemesanan dengan menghubungi 021-29034288 atau 0851 0011 2009 (Zulkifli).
