Profil
Sukses Berbisnis Dan Melahirkan Pebisnis Profesional
by Thomas Sugiarto
Belajar dari pengalaman sukses yang telah diraih orang lain adalah salah satu kunci untuk meraih kesuksesan. Thomas Sugiarto, telah memiliki kesadaran untuk melakukan hal itu sejak duduk di bangku Sekolah Dasar. Kesenangannya membaca biografi tokoh-tokoh sukses, telah menuntunnya menjadi
Sukses Berbisnis Dan Melahirkan Pebisnis Profesional
nspiring entrepreneur. Ia juga merupakan CEO dan Senior Agency perusahaan Agen Asuransi bernama enTRpreneu$.
Mengenal Tokoh Sukses Lewat Bacaan
Kedai kopi tempat kedua orang tuanya menghasilkan uang itu dibangun semi permanen dengan atapnya terbuat dari seng. Thomas yang pada masa itu berusia 7 tahun mesti menjadi kurir kopi dan makanan yang dijual orang tuanya. “Sejak usia 7 tahun saya mesti kerja membantu orang tua. Jelas pada waktu itu jiwa anak kecil saya berontak,” akunya.
Seiring pekerjaannya membantu orang tua berdagang ke instansi-instansi, Thomas kecil sering menemukan majalah dan koran bekas yang memuat kisah para pengusaha sukses.Thomas menemukan nama-nama seperti Ciputra, Lim Xiao Lung, Prayogo Pangestu dalam tulisan-tulisan itu. Dari sanalah mulanya keinginan untuk sukses terpupuk. “Dari nama-nama itu, saya tergugah menyusun rencana untuk melanjutkan sekolah ke Jawa. Jelas, memakan biaya. Oleh karena itu orang tua kasih satu syarat, jika SMP minimal dapat juara 3, saya boleh sekolah ke Jawa,” tutur pria kelahiran 22 Oktober 1967 ini.
Thomas remaja pun Lulus SMA dengan NEM tertinggi. Ia kemudian memutuskan untuk berkuliah di Universitas Gajah Mada (UGM) jurusan arsitektur. Suatu ketika ia bertanya pada salah satu temannya, “apa yang hendak dilakukannya ketika lulus?’” temannya pun menjawab, “saya hendak mencari pekerjaan di jakarta.” Sementara Thomas, karena memiliki impian menjadi pengusaha sejak kecil–– tidak seperti temannya, ia berangkat ke jakarta untuk berbisnis.
Bertarung di Jakarta
Thomas sempat bekerja di perusahaan retail sebagai supervisor dan memilih keluar setelah 7 bulan bekerja full-time. Satu hal yang menjadi dasar keputusannya itu adalah nasihat dari atasannya. “Thomas, kamu di sini hanya bisa bertahan hidup. Tidak bisa menjadi kaya, katanya. Sementara saya menggerutu dalam hati, lha saya ke Jakarta mau kaya, kalau cuma bertahan hidup buat apa?” tukas Thomas sendiri mengenang sang atasan.
Awal mula pintu kegemilangan Thomas ialah ketika bekerja sebagai marketing properti (Self-Employer) di perusahaan agen properti franchisee besar dari Amerika. Selama 3 tahun, kerja kerasnya sebagai salesman mengantar Thomas meraih predikat Top Sales No. 2 in Comission tingkat Nasional ERA Indonesia.
“Kunci sukses dalam menjalankan bisnis sales adalah menjaga selalu kepercayaan konsumen. Teliti dan tidak menutupi masalah serta kreatif mencari win-win solution atas masalah klien. Bikin klien nyaman dengan kamu,” terang pria yang berasal dari Teluk Betung, Kepulauan Riau ini.
Ingin tahu kelanjutannya? Informasi selengkapnya dapat Anda baca di Majalah EXCELLENT edisi 51. Majalah Excellent edisi 51 bisa Anda dapatkan dalam versi CETAK dan Digital (Scoop, Scanie, WayangForce atau ExcellentMediaStore). Jika ingin bentuk cetak, Anda dapat temukan di Toko Buku Gramedia Se-Jabodetabek atau bisa melakukan pemesanan dengan menghubungi 021-29034288 atau 0851 0011 2009 (Wishu).
Sukses Berbisnis Dan Melahirkan Pebisnis Profesional
nspiring entrepreneur. Ia juga merupakan CEO dan Senior Agency perusahaan Agen Asuransi bernama enTRpreneu$.
Mengenal Tokoh Sukses Lewat Bacaan
Kedai kopi tempat kedua orang tuanya menghasilkan uang itu dibangun semi permanen dengan atapnya terbuat dari seng. Thomas yang pada masa itu berusia 7 tahun mesti menjadi kurir kopi dan makanan yang dijual orang tuanya. “Sejak usia 7 tahun saya mesti kerja membantu orang tua. Jelas pada waktu itu jiwa anak kecil saya berontak,” akunya.
Seiring pekerjaannya membantu orang tua berdagang ke instansi-instansi, Thomas kecil sering menemukan majalah dan koran bekas yang memuat kisah para pengusaha sukses.Thomas menemukan nama-nama seperti Ciputra, Lim Xiao Lung, Prayogo Pangestu dalam tulisan-tulisan itu. Dari sanalah mulanya keinginan untuk sukses terpupuk. “Dari nama-nama itu, saya tergugah menyusun rencana untuk melanjutkan sekolah ke Jawa. Jelas, memakan biaya. Oleh karena itu orang tua kasih satu syarat, jika SMP minimal dapat juara 3, saya boleh sekolah ke Jawa,” tutur pria kelahiran 22 Oktober 1967 ini.
Thomas remaja pun Lulus SMA dengan NEM tertinggi. Ia kemudian memutuskan untuk berkuliah di Universitas Gajah Mada (UGM) jurusan arsitektur. Suatu ketika ia bertanya pada salah satu temannya, “apa yang hendak dilakukannya ketika lulus?’” temannya pun menjawab, “saya hendak mencari pekerjaan di jakarta.” Sementara Thomas, karena memiliki impian menjadi pengusaha sejak kecil–– tidak seperti temannya, ia berangkat ke jakarta untuk berbisnis.
Bertarung di Jakarta
Thomas sempat bekerja di perusahaan retail sebagai supervisor dan memilih keluar setelah 7 bulan bekerja full-time. Satu hal yang menjadi dasar keputusannya itu adalah nasihat dari atasannya. “Thomas, kamu di sini hanya bisa bertahan hidup. Tidak bisa menjadi kaya, katanya. Sementara saya menggerutu dalam hati, lha saya ke Jakarta mau kaya, kalau cuma bertahan hidup buat apa?” tukas Thomas sendiri mengenang sang atasan.
Awal mula pintu kegemilangan Thomas ialah ketika bekerja sebagai marketing properti (Self-Employer) di perusahaan agen properti franchisee besar dari Amerika. Selama 3 tahun, kerja kerasnya sebagai salesman mengantar Thomas meraih predikat Top Sales No. 2 in Comission tingkat Nasional ERA Indonesia.
“Kunci sukses dalam menjalankan bisnis sales adalah menjaga selalu kepercayaan konsumen. Teliti dan tidak menutupi masalah serta kreatif mencari win-win solution atas masalah klien. Bikin klien nyaman dengan kamu,” terang pria yang berasal dari Teluk Betung, Kepulauan Riau ini.
Ingin tahu kelanjutannya? Informasi selengkapnya dapat Anda baca di Majalah EXCELLENT edisi 51. Majalah Excellent edisi 51 bisa Anda dapatkan dalam versi CETAK dan Digital (Scoop, Scanie, WayangForce atau ExcellentMediaStore). Jika ingin bentuk cetak, Anda dapat temukan di Toko Buku Gramedia Se-Jabodetabek atau bisa melakukan pemesanan dengan menghubungi 021-29034288 atau 0851 0011 2009 (Wishu).
