Bapak saya saja tidak pernah marahin saya kayak gitu kok.” Pernah mendengar kalimat seperti itu di antara rekan kerja Anda? atau pertanyaan, “Pak, bagaimana mengatasi demotivasi akibat penolakan dari prospek?”

Mereka yang bekerja di bagian non-sales boleh jadi tidak terbiasa dengan penolakan bahkan mungkin terdapat sebagian orang yang terbiasa menolak karena lebih sering menjadi pembeli. Mereka yang terbiasa dengan kursi empuk, pemilik pangkat dan jabatan tinggi yang terbiasa dihormati akan menuai masalah di saat menghilangnya fasilitas yang membuat dirinya dihormati tersebut. Tingginya harga diri hasil latihan yang menjadi kebiasaan dihormati masih menempel kuat dan berakibat pada sulitnya menerima pengabaian atau penolakan yang dikenal dengan istilah post power syndrome.

Saat Anda sebagai pembeli,maka Anda berhak sepenuhnya untuk melakukan penolakan, saat Anda sebagai penjual maka anda harus terbiasa ditolak. Berbahagialah Anda yang berprofesi sebagai seorang sales, karena kehidupan Anda sering diabaikan dan mengalami penolakan yang membuat sikap mental Anda terbiasa dengan kepahitan. Mereka yang terbiasa mengalami penolakan niscaya takkan mengalami post power syndrome.