Say It Positively by DR. Ponijan Liaw, M.Pd.
by DR. Ponijan Liaw, M.Pd.
‘kind words can warm for three winters, while harsh words can chill even in the heat of summer’
Words are powerful. Kata-kata sungguh berdaya. Kata-kata positif akan membuat pendengarnya optimis, percaya diri, semangat, inovatif, kreatif, energik, bahagia dan sejenisnya. Ada kebangkitan semangat hidup disana. Dunia terasa indah dan menjanjikan. Perubahan lebih baik tengah menanti untuk segera diukir oleh kekuatan mental positif yang beranggotakan kata-kata motivasional positif dan konstruktif. Sebaliknya, kata-kata negatif dapat membuat kondisi sebaliknya. Pendengarnya akan menjadi pesimis, minder, tidak percaya diri, frustrasi, patah hati, antipati, sedih, kecewa, merana, tercampakkan, teraniaya, terluka, terkebiri sampai akhirnya bunuh diri. Hidup terasa hampa. Biarlah mengalir seperti apa adanya. Tidak ada daya disana. Tidak pula ada upaya. Semuanya pasrah, pasrah dan pasrah. Biar nasib yang bekerja sendiri. Inilah konsekuensi logis dan nyata dari pengaruh kata-kata.
Menyadari betapa kata-kata yang hanya terdiri dari susunan alfabet sederhana itu memiliki daya pengaruh yang luar biasa dan bisa berdampak negatif jika tidak dirangkai secara bijaksana, badan meteorologi dunia pun membuat nama-nama badai yang sesungguhnya sangat menghancurkan dan mematikan itu dengan terminologi indah dan menghibur. Ada sederet koleksi nama-nama indah itu sejak tahun 2005: Arlene, Bret, Cindy, Dennis, Emily, Franklin, Gert, Harvey, Irene, Jose, Katrina Lee, Maria, Nate, Ophelia, Philippe, Rita, Stan, Tammy, Vince, Wilma. Sistem penamaan badai dirotasi setiap enam tahun sehingga daftar ini akan digunakan lagi pada 2011, dengan perkecualian badai paling mematikan akan dikeluarkan dari daftar. Katrina tampaknya menjadi calon utama yang akan tersingkir enam tahun lagi, seperti Floyd dan Lenny yang ada di daftar 1999 namun tahun ini "pensiun" digantikan Franklin dan Lee. Nama-nama yang indah, bukan? Kesan seram dan menakutkan menjadi sirna karena kekuatan keindahan terminologi itu.
Mengacu dan berpedoman pada kekuatan pemilihan dan penggunaan kata-kata itu, sebaiknya ada saringan yang dilakukan terlebih dahulu ketika berhadapan dengan para pelanggan. Kata-kata kurang baik sebaiknya ditelan saja demi menjaga hubungan relasi agar tetap baik. Seorang tokoh besar Inggris, Sir Winston Churchill, punya pribahasa yang tepat soal ini, ‘by swallowing evil words unsaid, no one has ever harmed his stomach.’ Denyut perut yang menggelisahkan tidak akan terjadi jika kata-kata kurang baik tidak jadi diucapkan kepada orang lain. Suasana perbincangan akan tetap kondusif dan simpatik. Karena sesungguhnya, sebagaimana dikuatkan oleh sebuah pepatah Tionghoa – kata-kata yang manis (positif) akan bisa menghangatkan jasmani selama tiga musim dingin, sementara kata-kata kasar (negatif) bahkan bisa menjadi puncak ultimat di musim panas. Demikian bunyi lengkap pribahasanya: ‘kind words can warm for three winters, while harsh words can chill even in the heat of summer.’
Rasanya tidak ada lagi yang perlu diperdebatkan dan dipertentangkan soal kekuatan pengaruh kata-kata dalam kehidupan sehari-sehari, terutama buat dunia usaha. Pengelolaan kata yang baik dan strategis pastinya akan mendatangkan simpati. Rasa simpati akan menjelma menjadi relasi. Relasi akan bermetamorfosis menjadi diskusi bisnis yang akhirnya bermuara pada usaha mutualistis yang menambah kesejahteraan hidup financially seperti kata pribahasa di atas, ’if someone were to pay you 10 cents for every kind word you ever spoke and collect from you 5 cents for every unkind word, would you be rich or poor? Silahkan pilih sendiri. Mau mendapatkan 10 sen atau hanya 5 sen?
Dalam rangka mengakhiri tahun 2009 ini, tidak ada salahnya jika kata-kata positif terus ditanamkan dan dikembangkan di alam bawah sadar setiap kita karena ia akan menjadi doa, harapan dan kekuatan untuk direalisasikan. Kata-kata positif itu akan menjadi mantra yang maha kuat untuk menstimulasi dan mendorong setiap langkah yang mulai gontai guna mengakselerasi pencapaian tujuan kehidupan sebagaimana yang diinginkan. Selamat Tahun Baru 2010.