Cara bijak memakai kartu kredit
Kartu kredit sebenarnya diciptakan sebagai alat yang memudahkan manusia dalam menjalani hidup, khususnya dalam bertransaksi. Kartu kredit merupakan alat pembayaran pengganti uang tunai. Bila kita mampu menggunakan secara benar dan bijak, maka kartu kredit dapat memberikan manfaat yang sangat besar. Sebaliknya jika Anda menggunakan dengan “sewenang-wenang” maka Anda akan menerima musibah berupa “bencana ekonomi”.
Fungsi kartu kredit sesungguhnya adalah sebagai berikut:
1. Memperkecil risiko, kartu menggantikan uang tunai.
Kemanapun Anda pergi, kartu kredit bisa membantu mengurangi penggunaan uang tunai yang rawan pencurian atau kehilangan. Anda tidak perlu membawa uang tunai yang besar jumlahnya terutama saat bepergian jauh. Kartu kredit memudahkan dalam pembayaran kepada hotel, restoran dan toko. Terlebih kartu kredit international seperti Master Card atau Visa Card, yang bisa dipakai di seluruh dunia.
2. Menunda pembayaran.
Kartu kredit dapat dipergunakan untuk menunda pembayaran hingga saat jatuh tempo. Anda dapat memanfaatkan tenggang waktu dari tanggal transaksi sampai tanggal jatuh tempo penagihan untuk mengoptimalkan manfaat uang dalam investasi. Menunda pembayaran di sini bukan berarti membayar sebagian atau membayar “minimum payment” pada saat jatuh tempo. Anda harus membayar lunas seluruh tagihan berapapun jumlahnya.
3. Dapat dimanfaatkan saat “urgent”.
Pemakaian kartu kredit dapat membantu dalam keadaan tertentu, misal ketika bank belum beroperasi dan atau sanak saudara tidak dapat dihubungi. Pemakaian kartu kredit dalam hal “urgent” hanya diperkenankan untuk keperluan pengobatan di rumah sakit dan pendidikan.


Dengan referensi di atas, Anda dapat menyusun ulang kapan saja dan untuk transaksi apa saja, dalam menggunakan kartu kredit tersebut. Misalkan untuk:
1. Bayar premi asuransi
2. Bayar listrik, PAM, telepon dan handphone
3. Belanja bulanan dan keperluan lain yang kecil-kecil sesuai dengan jumlah uang yang telah dicadangkan dan tersedia di tabungan.
Namun fasilitas “One Bill” untuk berbagai keperluan ini harus benar-benar diperhatikan, dan harap jangan memasukkan nomor telepon atau handphone Anda yang sangat pribadi, dimana Anda tidak mau diganggu (hanya untuk keluarga). Karena sekali Anda memasukkan tagihan nomor tersebut, maka nomor tersebut akan beredar sangat luas. Jangan heran suatu waktu ada yang menelpon Anda menawarkan investasi atau membership dari sebuah hotel.
Saat ini saya tidak bisa mempercayai apa yang dinamakan “Kerahasiaan” Bank yang selama ini digembar-gemborkan.