INVESTASI adalah RENCANA PRIBADI by Freddy Pieloor
By :
INVESTASI adalah RENCANA PRIBADI Freddy Pieloor
Berbagai pertanyaan dan pernyataan terlontar dari kelompok masyarakat tentang investasi, mulai dari bahasa yang mudah dimengerti oleh orang kampung, sampai bahasa yang sukar dipahami bahkan oleh seorang yang berpendidikan doktor.
• Investasi apa yang menguntungkan di tahun Ular ini? • Bagusnya saya berinvestasi dalam bidang apa ya? • Investasi “future” yang paling OK! • Forex adalah investasi yang paling menguntungkan saat ini! • Si Joko ngomong: “Kalau saya mah beli emas dari perusahaan “Raihan”, soalnya sahabatku sudah untung 2 kali lipat hanya dalam waktu 6 bulan” • “Saya cuan gede di option”, begitu kata tetangga sebelah.
Wah pokoknya kalau ngomong investasi tidak akan ada habisnya, walaupun sudah banyak korban penipuan investasi yang bergelimangan dengan kerugian puluhan triliunan rupiah. Bahkan pemerintah-pun kalah lihai dari para penjahat investasi. Atau pemerintah memang tidak peka dan kurang peduli, karena sibuk ngurusin partai politik dan kepentingan kelompok mereka saja.
Sekarang semua orang harus melakukan investasi, bila menginginkan hidupnya nyaman di masa depan. Menabung di bank saja sudah tidak memadai, karena bunga (return) yang diberikan lebih kecil dari tingkat inflasi yang terjadi. Jadi bila menabung di bank, itu sama saja menjadi miskin secara otomatis dan tidak disadari. Investasi dapat dilakukan dalam berbagai instrumen yang legal dan mulai dalam jumlah yang relatif kecil. Beberapa jenis investasi yang saya rekomendasikan antara lain: 1. Membeli logam mulia (phisik dan bukan surat saja) dengan berat mulai 5 gram. Sertifikat Aneka Tambang dan kuitansi dari toko emas yang menjual. 2. Membuka rekening reksadana di perusahaan manajer investasi, mulai Rp.500.000,- dan investasi berikutnya mulai Rp.100.000,- 3. Membuka rekening saham di perusahaan sekuritas, mulai Rp.3.000.000,- 4. Membeli tanah, rumah atau jenis properti lainnya 5. Membeli valuta asing (bank notes) 6. Membangun bisnis (membuka usaha)
Lalu, bila ditanya: “Saya bagusnya berinvestasi dimana ya?” Saya akan menjawab: “Saya tidak tahu!”. Bukan karena saya tidak tahu jenis investasi yang bagus, melainkan saya tidak tahu orang tersebut maunya apa, profil risikonya, tujuan keuangan, usia, pengetahuan dan pengalamannya, serta berapa dana yang dimilikinya. Jadi saya tidak bisa memberikan jawaban atau rekomendasi strategi investasi kepada dia, sebelum memahami “jati dirinya” secara lengkap.
Investasi bukanlah sebuah kebutuhan atau barang yang bisa berlaku secara umum seperti nasi atau roti. Investasi itu seperti kita ingin menjahit baju. Penjahit harus mengetahui tujuan pemakaian baju tersebut, apakah untuk pesta, rapat atau pemakaman. Selain tujuan pemakaian baju, maka harus diketahui dahulu motif dan warna kain yang sesuai dengan selera kita. Lalu model baju yang ingin dipakai. Dan terakhir kali adalah mengukur tubuh atau badan kita, mulai dari lingkar pinggang hingga dada. Dan seterusnya. Jadi baju yang saya pakai, pasti tidak cocok untuk potongan tubuh dan selera Anda.
Investasi adalah rencana, yang harus dirancang, dipotong dan dijahit sesuai dengan ukuran, selera dan model investor itu sendiri. Investasi bersifat pribadi, dan tidak bisa di-generalisir bagi semua orang.
Jadi sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu profil risiko diri, tujuan keuangan, usia, pengetahuan / pengalaman serta dana yang Anda miliki, sebelum membuat rencana investasi. Silahkan hubungi Perencana Keuangan Independen yang Anda percayai untuk membantu Anda pertama kali merancang dan merencanakan investasi bagi masa depan. Rencana ini harus dilaksanakan dalam jangka waktu yang ditetapkan secara konsisten, dan perlu dimonitor setiap paling tidak 6 bulan sekali. Bila terjadi perubahan pada keadaan diri Anda/keluarga dan asumsi yang dipergunakan tidak sesuai, maka perlu dilakukan penyesuaian dan penyelarasan. Untuk itu Anda harus terus mengawasi rencana yang Anda lakukan tersebut.
Dengan bertambahnya usia dan kemampuan keuangan yang berubah, maka portofolio investasi Andapun selayaknya dirubah/direvisi agar memenuhi tujuan keuangan terbaru Anda. Misalnya pada saat Anda berusia 30 tahun portofolio saham Anda sebesar 60% dari total investasi yang Anda miliki, namun setelah Anda mencapai usia 60 tahun maka portofolio saham Anda sebaiknya diturunkan menjadi hanya sebesar 30%. Penyesuaian ini dengan memperhatikan tujuan keuangan terkini, usia, kebutuhan dana pada saat itu.
Investasi yang bertujuan penipuan sangat mudah untuk dikenali, dan berikut ini adalah ciri-ciri atau karakteristik investasi bodong: 1. Menjanjikan tingkat pengembalian yang fantastic dan tidak masuk akal (sangat besar) 2. Ditawarkan dalam waktu terbatas (“Limited Offer”), agar memancing “napsu” korban yang tidak memiliki akal sehat untuk segera menabrak penawaran tersebut dan akhirnya masuk ke jurang jebakan. 3. Ditawarkan dengan cara mirip “Multi Level Marketing” atau arisan, sering memakai sanak keluarga dan sahabat sebagai kaki tangannya untuk memperdaya calon korbannya. Untuk tetaplah berhati-hati bila memperoleh penawaran investasi dari orang terdekat Anda, karena kepekaan Anda akan hilang1 4. Perusahaannya baru dibangun (belum beroperasi selama 10 tahun). Memang perusahaan penipuan investasi hanya berumur jagung dan segera ditutup. 5. Ijinnya bukan dari Badan Penanaman Modal (BAPEPAM LK), Bank Indonesia dan bukan juga dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan). 6. Pengurus, dan manajemennya adalah orang baru di dunia investasi, dan tidak memiliki reputasi teruji 7. Cara memperoleh laba-nya (keuntungan) tidak jelas dan tidak bisa dipertanggung-jawabkan 8. Tidak memiliki laporan keuangan yang di-audit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) 9. Seringkali memakai Stempel atau Cap sebuah lembaga seperti dalam kasus “Golden Trader Indonesia Syariah” memakai MUI, agar masyarakat mudah diperdaya. 10. Tidak direkomendasikan oleh Perencana Keuangan Independen (IFPC = Independent Financial Planners Club) seperti MONEYnLOVE Financial Planning.
Oleh sebab itu saya menghimbau untuk menjaga keuangan dan ekonomi Anda, serta tetap waspada. Karena tidak ada yang akan melindungi Anda, pemerintahpun tidak bisa diharapkan. Anda yang harus mencegah terjadinya penipuan investasi pada diri Anda sendiri. Buka mata, telinga dan pikiran Anda, kala memperoleh penawaran investasi apapun dan dari manapun! Bila Anda memiliki pertanyaan seputar penawaran investasi, silahkan kirimkan pertanyaan ke Barbara@MONEYnLOVE.com dan Fpieloor@gmail.com . Demikian dan semoga bermanfaat.
Freddy Pieloor Konselor Keuangan dan Keluarga MONEYnLOVE Financial Planning www.MONEYnLOVE.com Barbara@MONEYnLOVE.com