Menteri Koperasi dan UKM: Perkuat Ranah Digital, Tingkatkan Mutu Produk
By :
Kementrian Koperasi dan UKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga menghimbau untuk memperkuat ranah digital serta meningkatkan kualitas serta produktifitas produk UKM, sehingga permintaan dari luar negeri terpenuhi.
“Hingga saat ini, banyak permintaan dari luar negeri, tapi UKM kita belum bisa menyiapkan jumlahnya,” tutur Menteri Puspayoga.
Hal tersebut ia sampaikan pada launching Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UKM (PLUT-KUKM) di Subang, Jawa Barat. Sebelumnya, launching PLUT-KUKM telah sukses digelar di Kalimantan dan Cianjur.
Dalam kesempatan itu, Menteri Koperasi dan UKM, AAGN Puspayoga yang didampingi oleh Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha, Ir. Yuana Sutyowati Barnas, M.M menambahkan bahwa selain kualitas dan produktifitas, packaging harus benar-benar ditingkatkan, sehingga dapat bersaing di pasar international sebagaimana Jepang. Jepang dinilainya dapat menampikan produk biasa dengan packaging yang bagus, sehingga produknya dapat bersaing.
“Masyarakat UKM kita yang sudah online 1,5 juta. Dengan adanya kampung UKM digital ini menentukan daya saing kita ke depan, jika online system ini bisa berjalan dengan baik, secra otomatis ekonomi kita akan meningkat.”
Di samping online, penggarapan di ranah offline tetaplah penting. Menurut Puspayoga, tidak semua pelaku ekonomi kita harus berpindah ke online. “Seperti Mall, dia punya pasar sendiri. Nah, pasar tradisional pun begitu. Jadi target online system itu yang kecil dan menengah,” tambahnya.
Program yang telah disahkan lewat MoU PT Telkom tbk dengan Kementrian Koperasi dan UKM 25 Mei 2016 di Yogyakarta ini diapresiasi oleh banyak pihak. Pada kesempatan itu, selain berterimakasih atas fasilitas PLUT-KUKM ini, Plt Kabupaten Subang, Hj. Imas Aryumningsih juga menyapaikan bahwa PLUT ini sangat representatif dan menunjang, terutama bagi turis luar maupun dalam negeri yang menginginkan oleh-oleh dengan harga murah. Imas pun yakin, PLUT dapat memicu dan memotivasi para UKM sehingga produknya bisa dipasarkan dan dikenal orang.
Selain 5 konsultan permanen yang bertugas mendampingi para UKM, PLUT-KUKM Subang memiliki beberapa fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh koperasi dan UMKM di antaranya ruang konsultasi dan tempat berbagai pelatihan, perpustakaan, broadband center, serta ruang pameran dan galerry.
Batik Nanas, Kerajinan dari kayu, terutama lukisan, home industri berupa kuliner
Direktur utama PT. Telkom Tbk. Deputy Executive vice President telkom regional iii Muhamad Hamdan berharap, semoga dengan berdirinya Kampung-kampung UKM digital ini dapat menjawab tiga akses yang kerap menjadi permasalahan utama para UKM, yakni akses permodalan, akses pasar, dan akses kompetensi.
“Tentu program dan pendirian PLUT-KUKM ini perlu didukung oleh akademisi, pelaku bisnis sendiri, Community Volunter, fokus dan kepedulian dari Goverment, serta media,”